Tata Cara Mengikuti SNMPTN 2014
Tata Cara Mengikuti SNMPTN 2014
Rangkaian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014 sudah akan dimulai. Seleksi ini akan diikuti oleh 62 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dalam suatu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak. Tata cara mengikuti SNMPTN 2014 terbagi menjadi 2 tahap. Tahap pertama adalah pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) oleh pihak Sekolah dan kemudian data tersebut akan diverivikasi oleh masing-masing siswa. Tahap kedua yaitu pendaftaran SNMPTN 2014 oleh siswa ke laman http://snmptn.ac.id.
Rangkaian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014 sudah akan dimulai. Seleksi ini akan diikuti oleh 62 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dalam suatu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak. Tata cara mengikuti SNMPTN 2014 terbagi menjadi 2 tahap. Tahap pertama adalah pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) oleh pihak Sekolah dan kemudian data tersebut akan diverivikasi oleh masing-masing siswa. Tahap kedua yaitu pendaftaran SNMPTN 2014 oleh siswa ke laman http://snmptn.ac.id.
Kepala Humas dan Protokol Universitas
Jember, Drs. Agung Purwanto, M.Si menjelaskan pengisian Pangkalan Data
Sekolah dan Siswa (PDSS) merupakan tahapan awal untuk mengikuti seluruh
rangkaian pendaftaran SNMPTN. “Syarat untuk mengisi PDSS sekolah wajib
memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), sehingga sekolah yang
belum memiliki NPSN wajib untuk mengurusnya jika ingin anak didiknya
bisa mengikuti SNMPTN”
Agung Purwanto mengatakan seleksi
dilaksanakan melalui Penjaringan Prestasi Akademik (PPA), Hasil Ujian
Nasional dan prestasi lainnya. Sehingga dalam proses awal kepala sekolah
berperan penting mengisi data sekolah dan jejak rekam akademik siswanya
di PDSS melalui laman http://pdss.snmptn.ac.id.
“Sekolah harus memasukkan data prestasi siswa yang berupa nilai rapor
secara berkala untuk seluruh siswanya ke laman Pangkalan Data Sekolah
dan Siswa (PDSS)” kata Agung. "Kalau belum isi PDSS, Sekolah tidak akan
menerima password untuk siswanya sebagai syarat pendaftaran SNMPTN. Jadi sekolah harus isi PDSS jika ingin siswanya mengikuti SNMPTN," tegasnya
Sementara itu siswa juga harus aktif
dalam proses pengisian PDSS. Agung Purwanto menambahkan siswa wajib
melakukan verifikasi data yang diisikan ke PDSS oleh pihak sekolah. Ini
dimaksudkan untuk memeriksa apakah data rekam jejak prestasi akademik
yang dimasukkan sekolah sudah sesuai apa tidak. Ia mengingatkan syarat
bagi siswa yang akan mengikuti SNMPTN 2014 harus memiliki Nomor Induk
Siswa Nasional (NISN).
Lebih lanjut Agung menjelaskan tahap
berikutnya adalah proses pendaftaran SNMPTN., siswa Pelamar dengan
menggunakan NISN dan password, yang diberikan oleh Kepala Sekolah pada
waktu verifikasi data di PDSS, harus login ke laman http://www.snmptn.ac.id.
untuk melakukan pendaftaran. Kemudian mengisi biodata, pilihan PTN,
dan pilihan program studi, serta mengunggah (upload) pasfoto resmi
terbaru dan dokumen prestasi tambahan. Siswa pelamar harus membaca dan
memahami seluruh ketentuan yang berlaku pada PTN yang akan dipilih
Agung Purwanto berharap dalam
pelaksanaan SNMPTN 2014 ini tidak ada siswa yang lulus SMA dan yang
sederajat tetapi tidak mendaftar SNMPTN, karena biaya pelaksanaan SNMPTN
sepenuhnya ditanggung oleh Pemerintah, sehingga peserta tidak dipungut
biaya pendaftaran. Khusus untuk peserta dari keluarga kurang mampu
secara ekonomi dan mempunyai prestasi akademik tinggi yang diterima di
PTN akan mendapatkan beasiswa selama masa studi normal melalui program
Bidikmisi.
Selanjutnya Agung Purwanto mengingatkan
proses pengisian PDSS sudah bisa dilakukan mulai 6 Januari – 6 Maret
2014 dan selanjutnya diisikan secara berkala setiap akhir semester.
Sedangkan proses pendaftaran SNMPTN 2014 akan dilangsungkan pada 17
Februari - 31 Maret 2014. Pada tanggal 1 April – 26 Mei 2014 akan
dilaksanakan Proses Seleksi. Kemudian Pengumuman Hasil Seleksi akan
digelar pada 27 Mei 2014. Sedangkan pendaftaran ulang bagi yang lulus
seleksi akan dilaksanakan 17 Juni 2014 bersamaan dengan pelaksanaan
ujian tertulis SBMPTN 2014. (MJ/did).
Post a Comment