SOAL KIMIA KLS XI IPA SEM- 1
SOAL LAJU REAKSI, TERMOKIMIA DAN KESETIMBANGAN KIMIA
1. Setiap kenaikan 10oC reaksi akan berlangsung dua kali lebih cepat dari semula. Jika pada suhu 40oC reaksi berlangsung selama 2 menit, maka laju reaksi pada suhu 70oC akan berlangsung ….
A. 2 kali lebih cepat dari semula
B. 3 kali lebih cepat dari semula
C. 4 kali lebih cepat dari semula
D. 6 kali lebih cepat dari semula
E. 8 kali lebih cepat dari semula
2. Data dari hasil percobaan laju reaksi :
2NO + Br2 Ã 2NOBr adalah sebagai berikut :
No
|
[NO]
|
[Br2]
|
v = mol/s
|
1
|
0,1
|
0,05
|
6
|
2
|
0,1
|
0,10
|
12
|
3
|
0,1
|
0,20
|
24
|
4
|
0,2
|
0,05
|
24
|
5
|
0,3
|
0,05
|
54
|
Rumus persamaan laju reaksi diatas adalah ….
A. v = k [NO]2 [Br2]
B. v = k [NO]2 [Br2]2
C. v = k [NO] [Br2]
D. v = k [NO] [Br2]2
E. v = k [NO]2
3. Suatu reaksi berlangsung dua kali lebih cepat pada setiap kenaikkan 10oC. Pada saat 30oC reaksi berlangsung selama 1 jam. Maka waktu reaksi pada suhu 60oC adalah ….
A. 30 menit
B. 15 menit
C. 10 menit
D. 7,5 menit
E. 5 menit
4. Data pada reaksi A + B + C Ã D
No.
|
[A]
|
[B]
|
[C]
|
v = M/s
|
1
|
0,1
|
0,2
|
0,2
|
10
|
2
|
0,1
|
0,3
|
0,2
|
15
|
3
|
0,2
|
0,2
|
0,4
|
80
|
4
|
0,2
|
0,2
|
0,8
|
160
|
Persamaan laju reaksinya adalah ….
A. v = k [A] [B] [C]
B. v = k [A] [B]2 [C]
C. v = k [A]2 [B]2 [C]2
D. v = k [A]2 [B] [C]
E. v = k [A] [B] [C]2
5. Diketahui persamaan laju reaksi :
v = k [NO]2 [Cl2]. Jika konsentrasi NO dan Cl2 dijadikan tiga kali dari semula, maka laju reaksinya akan berubah menjadi ….
A. 3 kali lebih besar
B. 6 kali lebih besar
C. 9 kali lebih besar
D. 27 kali lebih besar
E. 81 kali lebih besar
6. Pada reaksi : P + Q Ã R diperoleh data sbb :
[P]
|
[Q]
|
Waktu
|
0,1 M
|
0,2 M
|
4 menit
|
0,3 M
|
0,4 M
|
20 detik
|
0,3 M
|
0,8 M
|
5 detik
|
Maka persamaan laju reaksinya adalah ….
A. v = k [P] [Q]
B. v = k [P]2 [Q]
C. v = k [P] [Q]2
D. v = k [P]2 [Q]2
E. v = k [P] [Q]3
7. Suatu reaksi berlangsung dua kali lebih cepat pada setiap kenaikkan 10oC. Pada saat 30oC laju reaksi adalah x M.s-1. Maka laju reaksi pada suhu 60oC adalah …. M.s-1.
A. 6 x
B. 8 x
C. 9 x
D. 16 x
E. 32 x
8. Reaksi : A + B Ã C dengan data berikut ini :
No.
|
[A] (M)
|
[B] (M)
|
v (M/s)
|
1
|
0,01
|
0,05
|
0,001
|
2
|
0,02
|
0,20
|
0,032
|
3
|
0,03
|
0,15
|
0,027
|
Maka orde total untuk reaksi diatas adalah ….
A. v = k [A] [B]
B. v = k [A]2 [B]
C. v = k [A] [B]2
D. v = k [A]2 [B]2
E. v = k [A] [B]3
9. Setiap kenaikkan suhu 10oC reaksi berlangsung dua kali lebih cepat dari semula. Apabila pada suhu 35oC reaksi berlangsung selama 60 menit, jika reaksi dilakukan pada suhu 65oC, maka waktu reaksi yang diperlukan adalah ….
A. 60 menit
B. 30 menit
C. 15 menit
D. 7,5 menit
E. 3,75 menit
10. Diketahui tabel data berikut :
No
|
[P] M
|
[Q] M
|
v (M . s-1)
|
1
|
0,30
|
0,25
|
5
|
2
|
0,60
|
0,25
|
20
|
3
|
0,60
|
0,50
|
40
|
Dari data tersebut maka orde totalnya adalah ….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
11. Persamaan laju reaksi soal nomor 10 adalah ….
A. v = k [P].[Q]
B. v = k [P].[Q]2
C. v = k [P]2.[Q]
D. v = k [P]2.[Q]2
E. v = k [P]3.[Q]2
12. Diketahui persamaan laju reaksi :
v = k[NO]2 [Cl2]. Apabila konsentrasi NO dan Cl2 dijadikan dua kali lipat dari semula, maka laju reaksinya menjadi ….
A. 2 kali lebih besar
B. 4 kali lebih besar
C. 6 kali lebih besar
D. 8 kali lebih besar
E. 16 kali lebih besar
13. Tahap I : NO + Br2 Ã NOBr2 (lambat)
Tahap II : NOBr2 + NO Ã 2NOBr (cepat)
Maka rumus laju reaksinya adalah ….
A. V = k (NO)(Br2)
B. V = k (NO)2 (Br2)
C. V = k (NO)(Br2)2
D. V = k (NO)2 (Br2)2
E. V = k (NO)3 (Br2)
14. Dalam 1 liter larutan terdapat 0,2 mol zat A dan 0,4 mol zat B yang bereaksi menurut persamaan :
2A + B Ã hasil reaksi
Bila reaksi A dan B masing – masing tingkat 1 dan harga k = 0,1 M/s, maka kecepatan reaksi awalnya adalah ….
A. 16 . 10 – 4
B. 8 . 10 – 2
C. 60 . 10 – 5
D. 64 . 10 – 4
E. 20 . 10 – 5
15. Reaksi : A + B Ã C
Mula – mula konsentrasi A 0,01 M dan B 0,02 M. Setelah 5 detik konsentrasi A tinggal 0,004 M. Maka laju reaksi terhadap A adalah ….
- 0,0004 M/s
- 0,0008 M/s
- 0,0012 M/s
- 0,0020 M/s
- 0,0060 M/s
16. Diketahui reaksi :
2S + 3O2 Ã 2SO3 DH = - 800 kJ
Jika reaksi diatas menghasilkan kalor 200 kJ, maka gas SO3 yang terbentuk pada saat 10 liter gas nitrogen (Ar N = 14) bermassa 7 gram adalah ….
A. 5 liter
B. 10 liter
C. 20 liter
D. 25 liter
E. 40 liter
17. N2 + 3H2 Ã 2NH3 DH = - 90 kJ
4NH3 + 5O2 Ã 4NO + 6H2O DH = - 1140 kJ
2H2 + O2 Ã 2H2O DH = - 560 kJ
DH untuk reaksi N2 + O2 Ã 2NO adalah ….
A. + 180 kJ
B. – 180 kJ
C. + 245 kJ
D. – 245 kJ
E. – 490 kJ
18. Diketahui reaksi :
NaOH(aq) + HCl(aq) Ã NaCl(aq) + H2O(l)
DH = - 56 kJ
Reaksi 0,25 mol HCl dan 0,5 mol NaOH akan dibebaskan kalor sebesar ….
A. 7 kJ
B. 14 kJ
C. 28 kJ
D. 42 kJ
E. 56 kJ
19. Gas fosgen / COCl2 dibuat melalui reaksi CO + Cl2 Ã COCl2 DH = - 108 kJ.
Jika entalpi pembakaran C dan CO masing – masing – 394 kJ dan – 284 kJ, maka entalpi pembentukan COCl2 adalah ….
A. – 218 kJ
B. – 360 kJ
C. – 570 kJ
D. – 678 kJ
E. – 786 kJ
20. Diketahui reaksi :
C2H5Cl à C2H4 + HCl DH = + 17 kkal.
Entalpi pembentukan CO2, H2O, dan HCl masing – masing – 94 kkal, – 68 kkal dan – 22 kkal, sedangkan entalpi pembakaran C2H4 adalah – 337 kkal. Maka entalpi pembentukan C2H5Cl adalah ….
A. – 26 kkal
B. – 39 kkal
C. – 60 kkal
D. – 78 kkal
E. – 135 kkal
21. Kalor pembakaran etena pada reaksi :
C2H4 + 3O2 Ã 2CO2 + 2H2O ∆H = a kkal/mol
Kalor pembentukan CO2 = b kkal/mol
Kalor pembentukan H2O = c kkal/mol
Maka menurut hukum Hess, kalor pembentukan etena adalah ….
A. – a + 2b + 2c
B. a – 2b + 2c
C. – a + 2b – 2c
D. – a – 2b – 2c
E. a + 2b + 2c
22. Diketahui reaksi – reaksi berikut :
H2O(l) Ã H2(g) + ½ O2(g) ∆H = + 68,3 kkal
H2(g) + ½ O2(g) Ã H2O(g) ∆H = – 57,8 kkal
H2O(l) Ã H2O(s) ∆H = – 1,4 kkal
Perubahan entalpi untuk reaksi :
H2O(s) Ã H2O(g) adalah ….
A. – 9,1 kkal
B. + 9,1 kkal
C. – 11,9 kkal
D. + 11,9 kkal
E. + 124,7 kkal
23. Perubahan entalpi reaksi :
Cl2(g) + 2NaBr(s) Ã 2NaCl(s) + Br2(g)
adalah – 102 kJ.
Jika ∆Hf = – 411 kJ/mol. Maka entalpi pembentukan NaBr adalah ….
A. – 51,3 kJ/mol
B. – 360 kJ/mol
C. + 360 kJ/mol
D. + 513 kJ/mol
E. – 771 kJ/mol
24. Diketahui reaksi : 2NO + O2 ↔ 2NO K = 2,5 x 10 – 1
24. Diketahui reaksi : 2NO + O2 ↔ 2NO K = 2,5 x 10 – 1
Dalam bejana bervolume satu liter dikehendaki disperoleh 2 mol NO2. Jika 4 mol NO direaksikan,
maka jumlah mol O2 yang diperlukan adalah ….
A. 1,00 mol
B. 1,25 mol
C. 2,50 mol
D. 4,00 mol
E. 5,00 mol
25. Diketahui reaksi : 2NO2 ↔ 2NO + O2
K = 4 x 10 – 6
Harga K untuk reaksi : NO + ½ O2 ↔ NO2 adalah ….
A. 5 x 102
B. 2 x 103
C. 5 x 104
D. 2 x 105
E. 4 x 106
26. Pada pemanasan 1 mol gas SO3 dalam ruang 5 liter, diperoleh 0,25 mol gas O2 dengan reaksi :
2SO3 ↔ 2SO2 + O2.
Maka harga Kc reaksi tersebut adalah ….
A. 0,01
B. 0,05
C. 0,25
D. 1,00
E. 2,00
27. Diketahui reaksi berikut :
N2 + 3H2 ↔ 2 NH3 DH = – 92 kJ
Untuk mendapatkan NH3 yang sebanyak-banyaknya dilakukan ….
A. suhu dinaikkan
B. konsentrasi N2 diperkecil
C. NH3 yang terbentuk diambil
D. tekanan diperkecil
E. volume diperbesar
28. Sebanyak 2 mol A2B2 dimasukkan dalam suatu wadah bervolume 1 liter, dan sebagian terurai dengan reaksi : A2B2 ↔ 2A + 2B
Jika saat setimbang diperoleh 1 mol A, maka derajad dissosiasinya adalah ….
A. 0,025
B. 0,125
C. 0,250
D. 0,500
E. 2,500
29. Pada reaksi : N2O4 ↔ 2NO2.
Sebanyak tertentu N2O4 terdissosiasi 20% menjadi NO2 dengan tekanan total 0,75 atmosfer. Maka harga Kp untuk reaksi tersebut adalah ….
A. 1,5
B. 1,0
C. 0,67
D. 0,125
E. 0,1
30. Dalam ruang satu liter terdapat kesetimbangan :
2SO3(g) ↔ 2SO2(g) + O2(g)
Apabila semula dimasukkan 0,6 mol gas SO3 dan setelah tercapai kesetimbangan diperoleh SO2 0,3 mol.
Maka Kc reaksi tersebut adalah ….
A. 0,15
B. 0,2
C. 0,3
D. 0,6
E. 6,0
31. Jika pada reaksi kesetimbangan :
2X(g) ↔ 3Y(g) Kp = 1/3
Jika tekanan parsial X = 9 atm, maka tekanan parsial Y adalah ….
A. 1/3
B. 3
C. 6
D. 9
E. 27
32. Reaksi kesetimbangan :
PCl5(g) ↔ PCl3(g) + Cl2(g) Kc = 1/6
Pada suhu 27oC memiliki harga Kp ….
(R = 0,08205 L.atm.mol – 1.K – 1 )
A. 1/6
B. 4,1
C. 4,5
D. 4,9
E. 16
Post a Comment