MACAM-MACAM REAKSI KIMIA
REAKSI KIMIA
A. Pengertian Reaksi Kimia
Reaksi Kimia(Perubahan Kimia ) yang terjadi di sekitar kita
beragam jenisnya, seperti pembusukan, fermentasi, reaksi
penggaraman atau penetralan, reaksi hidrolisis, reaksi
pembakaran dan reaksi oksidasi atau reaksi reduksi.
Reaksi kimia adalah proses perubahan kimia antara zat-zat
pereaksi (reaktan) yang berubah menjadi zat-zat hasil reaksi
(produk). Reaksi kimia dituliskan kedalam bentuk persamaan
kimia
Contoh : Untuk menuliskan reaksi kimia yang terjadi ketika bong-
kahan batu kapur yang dimasukkan ke dalam air dan kemudian
airmenjadi panas.
airmenjadi panas.
Untuk menuliskan reaksi yang terjadi antara kapur tohor CaO(s)
dengan air H2O(l) adalah sebagai berikut:
Hasil dari proses reaksi kimia tersebut adalah Ca(OH) atau
kalsium hidroksidasukar larut dalam air dan apabila didiamkan
maka akan tampak endapan/padatan putih di dasar bejana.
kalsium hidroksidasukar larut dalam air dan apabila didiamkan
maka akan tampak endapan/padatan putih di dasar bejana.
Penjelasan symbol-simbol dalam reaksi kimia:
PERSAMAAN REAKSI KIMIA MEMPUNYAI SIFAT
1. Jenis unsur-unsur sebelum dan sesudah reaksi selalu sama
2. Jumlah masing-masing atom sebelum dan sesudah reaksi
selalu sama
selalu sama
3. Perbandingan koefisien reaksi menyatakan perbandingan
mol (khusus yang berwujud gas perbandingan koefisien juga
menya- takan perbandingan volume asalkan suhu den tekan-
annya sama)
mol (khusus yang berwujud gas perbandingan koefisien juga
menya- takan perbandingan volume asalkan suhu den tekan-
annya sama)
B. Jenis-Jenis Reaksi Kimia
Reaksi kimia/Perubahan kimia selalu menghasilkan zat baru.
Zat-zat yang dihasilkan dapat berupa endapan, gas, perubah-
an warna dan perubahan suhu. Berdasarkan proses yang terja-
di pada suatu reaksi kimia maka reaksi kimia dapat kita golong
kan menjadi 7 jenis reaksi meliputi reaksi pembentukan, pengu
raian, pengendapan, pertukaran, netralisasi, pembakaran atau
oksidasi, dan reduksi.
an warna dan perubahan suhu. Berdasarkan proses yang terja-
di pada suatu reaksi kimia maka reaksi kimia dapat kita golong
kan menjadi 7 jenis reaksi meliputi reaksi pembentukan, pengu
raian, pengendapan, pertukaran, netralisasi, pembakaran atau
oksidasi, dan reduksi.
1. Reaksi Pembentukan
Reaksi pembentukan merupakan penggabungan atom-atom dari
beberapa unsur membentuk senyawa baru. Contoh untuk reaksi
ini adalah :
ini adalah :
a. Pembentukan molekul air
2H2 + O2 → 2 H2O
Senyawa air dibentuk dari unsur-unsur yaitu Hidrogen dan
Oksigen
Oksigen
b. Pembentukan Amoniak
N2 + 3H2 → 2 NH3
Senyawa Amoniak dibentuk dari unsur-unsur yaitu Nitrogen
dan hidrogen
dan hidrogen
c. Pembentukan Etana
2 C + 3H2 → C2H6
Senyawa gas Etana dibentuk dari unsur-unsur yaitu Carbon
dan hidrogen
dan hidrogen
2. Reaksi Penguraian
Reaksi penguraian merupakan reaksi kebalikan dari reaksi
pembe- ntukan. Pada reaksi penguraian, senyawa terurai
menjadi senyawa yang lebih sederhana atau menjadi unsur-
unsurnya. Seperti pada reaksi berikut ini:
pembe- ntukan. Pada reaksi penguraian, senyawa terurai
menjadi senyawa yang lebih sederhana atau menjadi unsur-
unsurnya. Seperti pada reaksi berikut ini:
a. Reaksi penguraian senyawa menjadi unsur-unsur penyusunnya
1. Penguraian Amoniak
NH3 → N2 + 3H2
2. Pengraian Etana
C2H6 → 2 C + 3 H2
b. Reaksi penguraian dari senyawa menjadi senyawa yang lebih
sederhana, seperti :
1. Reaksi Penguraian Senyawa Hidrogen Karbonat menjadi Air
dan Karbondioksida
dan Karbondioksida
H2CO3 → H2O + CO2
2. Reaksi Pengraian senyawa kalsium Karbonat menjadi Kal-
sium Oksida dan Karbon dioksida
sium Oksida dan Karbon dioksida
CaCO3 → CaO + CO2
Umumnya reaksi penguraian tidak berlangsung secara
spontan, namun memerlukan energi dari luar, misalnya
listrik, panas atau dengan bantuan cahaya matahari.
spontan, namun memerlukan energi dari luar, misalnya
listrik, panas atau dengan bantuan cahaya matahari.
3. Reaksi Pengendapan
Reaksi pengendapan merupakan reaksi yang salah satu produk-
nya berbentuk endapan. Endapan terjadi karena zat yang terjadi
tidak atau sukar larut didalam air atau pelarutnya. Tidak semua
zat mengen-dap, sehingga reaksi pengendapan juga diperguna
kan untuk identifikasi sebuah kation atau anion.
nya berbentuk endapan. Endapan terjadi karena zat yang terjadi
tidak atau sukar larut didalam air atau pelarutnya. Tidak semua
zat mengen-dap, sehingga reaksi pengendapan juga diperguna
kan untuk identifikasi sebuah kation atau anion.
Contoh
beberapa reaksi pengendapan, sebagai tanda bahwa zat
yang terjadi adalah endapan perhatikan tanda (s) solid, setelah
indeks dari rumuskimianya.
beberapa reaksi pengendapan, sebagai tanda bahwa zat
yang terjadi adalah endapan perhatikan tanda (s) solid, setelah
indeks dari rumuskimianya.
a. Reaksi antara larutan perak nitrat direaksikan dengan larutan
asam Klorida menghasilkan padatan(endapan perak klorida) dan
larutan asam nitrat.
asam Klorida menghasilkan padatan(endapan perak klorida) dan
larutan asam nitrat.
AgNO3(aq) + HCl(aq) → AgCl(s) + HNO3(aq)
4. Reaksi pertukaran
Reaksi pertukaran adalah reaksi yang disertai dengan pertukaran
antara kation-kation ataupun pertukaran antar anion, dalam istilah
lainnya disebut dengan ion exchange. Pada peristiwa reaksi pertu
karan maka salah satu produk dapat berupa endapan atau bentuk
gas sehingga zat terpisahkan.
karan maka salah satu produk dapat berupa endapan atau bentuk
gas sehingga zat terpisahkan.
Ba(Cl2(aq) + Na2SO4 → 2 NaCl + BaSO4(s)
Dalam reaksi ini atom Ba berpindah pasangan dengan atom Cl, mem-
bentuk endapan putih BaSO4.
bentuk endapan putih BaSO4.
5. Reaksi netralisasi
Reaksi netralisasi adalah reaksi penetralan asam oleh basa dan
menghasilkan air. Hasil air merupakan produk dari reaksi antara
ion H+ Pembawa sifat asam dengan ion hidroksida (OH-) pemba
wa sifat basa,
ion H+ Pembawa sifat asam dengan ion hidroksida (OH-) pemba
wa sifat basa,
Reaksi : H+ + OH- → H2O
Reaksi : HCl + NaOH → NaCl + H2O
Reaksi ion : H+ Cl- + Na+ OH- → Na+ Cl- + H+ OH-
Reaksi netralisasi yang lain ditunjukan oleh reaksi antara asam sulfat
H2SO4 dengan calcium hidroksida Ca(OH)2, seperti dibawah ini :
H2SO4 dengan calcium hidroksida Ca(OH)2, seperti dibawah ini :
Reaksi : H2SO4 Ca(OH)2 → CaSO4 + 2 H2O
2 H+ SO42- + Ca2+ 2 OH- → Ca2+ SO42-+ 2H‑ 2 OH-
6. Reaksi pembakaran
Reaksi pembakaran adalah reaksi dari unsur maupun senyawa
dengan oksigen. Reaksi pembakaran ini ditunjukkan dalam pada
persamaan dibawah ini :
dengan oksigen. Reaksi pembakaran ini ditunjukkan dalam pada
persamaan dibawah ini :
Reaksi pembakaran logam besi
4 Fe + 3 O2 → 2 Fe2O3
Dari persamaan tampak bahwa reaksi pembakaran ditunjukkan
dengan adanya gas oksigen.
dengan adanya gas oksigen.
Contoh lain dari reaksi ini adalah pembakaran dari
salah satu campuran bahan bakar :
C7H16 + 11 O2 → 7 CO2 + 8 H2O
Reaksi diatas juga mengindikasikan adanya gas oksigen.
Reaksi pembakaran sering juga disebut dengan reaksi oksidasi.
7. Reaksi oksidasi dan reduksi.
Reaksi yang mengikat oksigen dinamakan reaksi oksidasi dan
reaksi yang melepaskan oksigen dinamakan reaksi reduksi. Pada
perkembangan berikutnya ditemukan bahwa reaksi redoks tidak
selalu melibatkan oksigen. Para ahli meninjau dari serah terima
elektron. Reaksi oksidasi melepaskan elektron sedangkan reaksi
reduksi menerima elektron. Pada perkembangan terakhir, reaksi
redoks didasarkan pada perubahan bilangan oksidasi.
reaksi yang melepaskan oksigen dinamakan reaksi reduksi. Pada
perkembangan berikutnya ditemukan bahwa reaksi redoks tidak
selalu melibatkan oksigen. Para ahli meninjau dari serah terima
elektron. Reaksi oksidasi melepaskan elektron sedangkan reaksi
reduksi menerima elektron. Pada perkembangan terakhir, reaksi
redoks didasarkan pada perubahan bilangan oksidasi.
Post a Comment