contoh soal dan pembahasan materi STOIKIOMETRI LARUTAN kelas XI
STOIKIOMETRI LARUTAN
A.
Reaksi netralisasi (reaksi penggaraman )
Jika larutan asam di campurkan dengan larutan basa akan
terjadi reaksi, yaitu: reaksi pengikatan ion H+ dari asam oleh OH- dari basa
menghasilkan air (H2O), reaksi ini di sebut reaksi netralisasi.
·
Contoh:
Asam + basa -->
garam + air
HCl + NaOH -->
NaCl +H2O
·
Contoh soal:
1.
Tuliskan reaksi berikut:
a)
KOH + HCl
b)
Ca(OH)2 + 2HCl
c)
2Al(OH)3 + 3H2SO4
Jawabannya:
a)
KOH + HCl -->
KCl +H2O
b)
Ca(OH)2 + 2HCl -->
CaCl2 + 2H2O
c)
2Al(OH)3 + 3H2SO4 -->
Al2(SO4)3 + 6H2O
2.
Tuliskan reaksi berikut:
a)
3Ba(OH)2 + 2H3PO4
b)
Al3+ +
3Cl-
c)
Ba2+ +
2Cl-
d)
H+ + OH-
e)
Ba2+ + S2-
Jawabannya:
a)
3Ba(OH)2 + 2H3PO4 -->
Ba3(PO4)2 + 6H2O
b)
Al3+ +
3Cl- -->
AlCl3
c)
Ba2+ +
2Cl- -->
BaCl2
d)
H+ + OH- --> H2O
e)
Ba2+ + S2- -->
BaS
3.
NaOH + H2SO4 -->
2NaOH + H2SO4 --> Na2SO4 + 2H2O
4.
HCl + Al(OH)3 -->
3HCl + Al(OH)3 --> AlCl3 + 3H2O
5.
Ba(OH)2 + HCl -->
Ba(OH)2 + 2HCl --> BaCl2 + 2H2O
·
Perbandingan koefisien reaksi = perbandingan mol
-
Contoh :
1.
3HCl + Al(OH)3 -->
AlCl3 + 3H2O
- koefisien : - HCl = 3
-
Al(OH)3 =1
-
AlCl3 = 1
-
H2O = 3
- mol : - HCl = 3
-
Al(OH)3 =1
-
AlCl3 = 1
-
H2O = 3
2. 25ml H2SO4 0,2M dinetralkan
oleh KOH
a) tuliskan reaksi yang terjadi
b) tentukan jumlah mol zat yang
terbentuk
c) tentukan jumlah massa
masing-masing zat yang di hasilkan( Mr. K2SO4 =174, Mr. H2O = 18 )
jawabannya:
a)
H2SO4 + 2KOH --> K2SO4
+ 2H2O
b)
Mol: - H2SO4 =
M x Volume = 0,2 x 0,025 = 5x10-3 mol
Ket.
|
H2SO4 + 2KOH --> K2SO4 + 2H2O
|
|||
M =
|
0,005 mol
|
-
|
-
|
-
|
R =
|
0,005 mol
|
2/1x0,005 = 0,01 mol
|
1/1x 0,005 = 0,005 mol
|
2/1x 0,005 = 0,01 mol
|
S =
|
0
|
0
|
0,005 mol
|
0,01 mol
|
-
Jumlah mol zat yang terbentuk setelah reaksi :
Mol. K2SO4 = 0,005 mol
Mol. H2O = 0,01 mol
c)
Massa K2SO4 = mol x Mr. K2SO4 = 0,005 x 174 =
0,87 gram.
Massa H2O = mol x Mr.H2O = 0,01 x 18 = 0,18
gram.
3. sebnyak 2,7 gram logam
aluminium di larutkan dalam 100 ml larutan H2SO4:
a) tuliskan reaksi yang terjadi
b) tentukan jumlah mol zat yang
terbentuk
c) tentukan jumlah massa
masing-masing zat yang di hasilkan( Mr. Al2(SO4)3 = 342, Mr. H2 = 2 )
jawabannya:
a)
2Al + 3H2SO4 --> Al2(SO4)3 + 3H2
b)
Mol. Al : gram/Mr.Al =2,7/27 = 0,1 mol
Ket.
|
2Al + 3H2SO4 --> Al2(SO4)3 + 3H2
|
|||
M =
|
0,1 mol
|
-
|
-
|
-
|
R =
|
0,1 mol
|
3/2 x 0,1mol= 0,15 mol
|
1/3 x 0,15mol = 0,05mol
|
3/1x 0,05mol = 0,15mol
|
S =
|
0
|
0
|
0,05 mol
|
0,15 mol
|
-
Jumlah mol masing-masing zat yang terbentuk
setelah reaksi :
Mol. Al2(SO4)3 = 0,05 mol
Mol. H2 =
0,15 mol
c)
– massa. Al2(SO4)3 = mol x Mr.Al2(SO4)3 = 0,05 x
342 = 17,1 gram
– massa . H2 = mol x Mr.H2 = 0,15 x 2 = 0,3 gram
·
Catatan :
-
Mol = gram/Mr
-
Mol = M x Volume
-
Mol = jumlah partikel / 6,02 x 10”23
-
Mol = Volume / 22,4 ( keadaan STP )
B.
Titrasi Asam-Basa
-
Buret
-
Titik ekivalen
-
Titik akhir titrasi
·
Tirasi Asam-Basa dilarutkan untuk menemukan
molaritas asam atau basa.
·
Titik ekivalen, yaitu: saat jumlah mol asam =
jumlah mol basa.
·
Titik akhir titrasi, yaitu: saat di hentikannya
titrasi yang ditandai dengan terjadinya perubahan warna.
·
Larutan titran ( larutan standar ) = larutan yang
konsentrasinya sudah diketahui.
·
Larutan analit = larutan yang dicari
konsentrasinya.
-
Contoh soal :
1.
Tentukan molaritas larutan HCl. HCl dititrasi
dengan NaOH 0,1 M, dengan data sebagai berikut:
Percobaan
|
Volume NaOH
|
Volume HCl
|
1
|
10 ml
|
20 ml
|
2
|
11 ml
|
20 ml
|
3
|
9 ml
|
20 ml
|
Rata-rata
|
10 ml
|
20 ml
|
Jawabannya :
V1 x M1 x Valensi asam = V2 x M2 x Valensi basa
20 ml x M1 x 1
= 10 ml x 0,1 x 1
M1 = 1/20 = 0,05M
2.
2gram cuplikan Ca(OH)2 di larutkan dalam air
sampai 20 ml. larutan ini dinetralkan oleh 20 ml HCl 1,2 M. tentukan persen
kemurnian Ca(OH)2 tersebut?(Mr. Ca(OH)2= 74)
Jawabannya:
V1 x M1 x Valensi asam = V2 x M2 x Valensi basa
20 ml x 1,2 x 1
= 20 ml x M2 x 2
M2 = 24/40
= 0,6 M
·
Mol.Ca(OH)2 = M x
V
= 0,6 x 0,02 L
= 0,012 mol
·
Massa.Ca(OH)2 = mol x Mr.Ca(OH)2
= 0,012 x 74
= 0,89 gram
%.Ca(OH)2 = 0,89/2 x 100%
= 44,5%
C.
Kurva titrasi Asam – basa
Selama titrasi berlangsung terjadi perubahan PH. Ada 4 macam
titrasi yang biasa dilakukan :
a)
Titrasi asam kuat dan basa kuat, titik ekivalen
pada PH = 7
b)
Titrasi basa kuat dan asam kuat, titik ekivalen
pada PH = 7
c)
Titrasi asam lemah dan basa kuat, titik ekivalen
pada PH > 7
d)
Titrasi basa lemah dan asam kuat, titik ekivalen
pada PH <7
Post a Comment