Perhitungan Kimia (Stoikiometri)

Teman-teman pada saat menimbang gula tentunya kalian tidak akan enghitung banyaknya gula pasir, bukan? Banyaknya gula pasir tidak dihitung berdasarkan banyaknya butiran gula, tetapi berdasarkan massanya, misalkan 1 kg.
Demikian halnya dengan atom, molekul, dan ion. Karena ukurannya sengat kecil, jumlah penentuan atom, molekul, dan ion dilakukan dengan cara menghitung jumlah partikel yang ada. Perhitungan ini sering disebut perhitungan kimia.
     
     1.       Mol
Mol adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan jumlah suatu atom, molekul, ataupun ion.
“satu mol adalah jumlah partikel yang terkandung dalam suatu zat yang jumlahnya sama dengan partikel yang terdapat dalam 12 gram atom C-12.”
Banyak etom yang terdapat dalam 12 gram C-12 adalah 6,02x1023 partikel yang disebut dengan tetapan Avogadro dan dinyatakan dengan huruf L (awalan nama Loschmid).
Dalam ketentuan tersebut, partikel dapat berupa atom, molekul, maupun ion. Jumlah partikel suatu zat (x) bergantung pada jumlah mol (n) zat tersebut.

Nah, supaya teman-teman lebih memahami penjelasan diatas, perhatikan contoh berikut.
2.       Massa Molar
Massa 11 mol zat sering disebut massa molar. Massa molar berkaitan dengan Ar atau Mr dari suatu zat. Nah sekarang bagaimana cara menghitung massa molar zat? Perhatikan contoh berikut!
Dengan memahami contoh diatas, kalian mengatahua bahwa:
-          Massa molar untuk partikel yang  berupa atom = Ar gram mol-1
-          Massa molar untuk partikel yang berupa molekul = Mr gram mol-1
Perhatikan contoh berikut!

3.       Volum Molar
Volume molar adalah volume suatu mol zat yang berwujud gas.
Volume gas dipengaruhi oleh suhu dan tekanan, sehingga untuk menentukan volume gas, kita harus mengetahui suhu (T) dan tekanan (P) gas tersebut. Kondisi suhu 0OC dan tekanan 1 atm disebut keadaan standar (Standard Temperature and Pressure atau STP).
Nah, supaya teman-teman semua lebih memahaminya, perhatikan contoh berikut:
 “pada suhu 0OC dan tekanan 1 atm (STP), volume 1 mol setiap gas adalah = 22,4 Liter (volum molar gas”
Untuk menghitung volume (V) suatu gas pada suhu 0OC dan tekanan 1 atm (STP), kita harus mengalikan jumlah mol (n) dengan volume molar (Vm). Ditulis:
Nah untuk keadaan tidak standar, dapat dihitung menggunakan:
Perhatikan contoh berikut!
Sekarag teman-teman sudah mengetahui hubungan volume molar gas, massa molar, dan jumlah mol dari suatu senyawa. Agar lebih menguasai cara perhitungan volume zat, pahamilah bagan berikut.

Lalu bagaiman menggunakan pola hubungan diatas? Pahami contoh sola berikut.
4.       Menentukan Rumus Empiris dan Rumus Molekul
Ruus empiris menunjukan perbandingan jumlah atom-atom penyusun yang dinyatakan dalam bilangan bulat positif.
Sementara itu, rumus molekul menunjukan jumlah atom-atom dalam senyawa dan merupakan kelipatan dari rumus empiris.
Perhatikan satu contoh soal lagi.


Nah, untuk soal-soal dan pembahannya bisa teman-teman lihat di Label 10 Soal dan Pembahasan Kimia tentang Perhitungan Kimia (Stoikiometri).. selamat belajar..