Rangkuman Materi Sifat Koligatif Larutan

Rangkuman materi ini merupakan garis besar dari pembahasan yang telah kami share sebelumnya sehingga dapat sahabat jadikan sebagai pengingat kembali materi yang telah sahabat pelajari sebelumnya. Tapi jika sahabat membutuhkan penjelasan dari setiap materi khusus dalam pembahasan utama Sifat Koligatif Larutan, sahabat dapat mempelajarinya kembali materi per materi.
Sifat Koligatif Larutan
Sifat Koligatif Larutan

Berikut rangkuman materinya:

1. Molalitas

Molalitas adalah besaran yang berguna untuk menghitung jumlah zat terlarut yang dinyatakan dalam mol dan jumlah pelarut dalam kilogram.
Rumus Molalitas

2. Fraksi mol
Fraksi mol merupakan satuan konsentrasi yang semua komponen larutannya dinyatakan berdasarkan mol. Total fraksi mol = 1
Rumus Fraksi Mol

3. Sifat koligatif larutan nonElektrolit
Sifat koligatif bergantung pada jumlah zat yang terlarut pada larutan. Sifat koligatif terdiri atas penurunan tekanan uap (ΔP), kenaikan titik didih (ΔTb) dan penurunan titik beku (ΔTf), dan tekanan osmotik.

a. Penurunan tekanan uap (ΔP)
Rumus Penurunan Tekanan Uap

b. Kenaikan titik didih (ΔTb)
ΔTbKb × m atau ΔTb = Tb – Tbo
c. Penurunan titik beku (ΔTf)
ΔTf = Kf × m atau ΔTf = Tfo – Tf
d. Tekanan osmotik (Ï€)
Ï€ = MRT

4. Sifat koligatif larutan elektrolit
Sifat koligatif larutan elektrolit bergantung pada bilangan faktor Van’t Haff. Jadi, perhitungan penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, dan tekanan osmotik dikalikan dengan faktor Van’t Hoff (i).
i = 1 + (n – 1)α
a. Penurunan tekanan uap jenuh
ΔP = xBP° {1 + (n – 1) α}
b. Kenaikan titik didih
ΔTb = Kb.m.i  atau  Î”Tb = Kb.m.{1 + (n – 1) α}
c. Penurunan titik beku
ΔTf  = Kf .m.i  atau  Î”Tf  = Kf.m.{1 + (n – 1) α}
d. Tekanan osmotik
Ï€ = MRT.i   atau  Ï€ = MRT {1 + (n – 1) α}

Demikian Rangkuman Materi Sifat Koligatif Larutan yang dapat kami rangkum pada kesempatan kali ini, dan nantikan rangkuman materi kimia lainnya hanya di Kimiazainal.com