PEMBAHASAN SOAL

1.   Bila Al (nomor atomnya = 13) membentuk Al3+ maka susunan elektron terluarnya adalah …..
a. 4s2 4p6        b. 6s22P6             c. 2s2         d. 2s22p6                 e. 3s23p6
 Jawab : d
Konfigurasi Al : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1
Ion Al3+ berarti melepaskan 3 elektron terluarnya (electron valensinya), maka konfigurasi electron sekarang menjadi : 1s2 2s2 2p6 , jadi susunan electron terluarnya adalah 2s2 2p6.
2.    Lima unsur A,B,C,D dan E masing-masing mempunyai susunan elektron sebagai berikut :
A. 1s2 2s2 2p6 3s1
B. 1s2 2s2 2p6 3s2
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1
D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s1
E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 5s1
pasangan-pasangan di bawah ini yang merupakan unsur dari satu golongan yang sama
adalah …
a. A dan B c. A dan E e. A dan D
b. A dan C d. D dan E
 Jawab : c
Dalam satu golongan utama jumlah electron terluarnya pasti sama yaitu pada A dan E jumlah electron terluarnya sama dengan 1.
3.   Unsur X dengan konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 2s1 mempunyai sifat …
a. mempunyai potensial ionisasi terbesar di antara unsur seperioda
b. dapat membentuk oksida dengan rumus XO2
c. dapat membentuk hidroksida yang sukar larut dalam air
d. dapat membentuk senyawa halida dengan klor dengan rumus XCl
e. mempunyai jari-jari terkecil di antara unsur seperioda
Jawab : d
Unsur X termasuk golongan IA yang mempunyai kecenderungan untuk melepaskan 1 elektron membentuk ion positip X+, sedangkan unsur Cl terletak pada golongan VIIA mempunyai kecenderungan menerima 1 elektron membentuk ion Cl-. Jadi senyawa yang terbentuk dari kedua ion tersebut adalah senyawa halida dengan rumus : XCl.
4. Unsur-unsur golongan alkali tanah sifat-sifat kimianya hampir sama karena
a. jumlah elektronnya sama
b. jumlah elektron pada dua orbital terluarnya sama
c. jumlah elektron pada kulit terluarnya sama
d. jumlah protonnya sama
e. konfigurasi elektronnya sama
 Jawab : c
Dalam satu golongan jumlah elektron pada kulit terluarnya pasti sama
5. Diantara unsur-unsur di bawah ini yang paling mudah membentuk ion negatif adalah
a. 17Cl b. 11Na c. 12Mg d. 15P e. 8O 
 Jawab : a      
Semakin ke kanan dalam sistem periodik jari-jari atomnya semakin kecil, mengakibatkan daya tarik inti atom terhadap elektron pada kulit terluarnya semakin besar, maka kecenderungan membentuk ion negatif juga semakin besar. Jadi unsur 17Cl mempunyai kecenderungan membentuk ion negatif.
6.  Untuk membuat 500 mL larutan H2SO4 0.05 M dibutuhkan larutan H2SO4 5 M sebanyak…mL
A.    5 mL
B.     10 mL
C.     2.5 mL
D.    15 mL
E.     5.5 mL
Kunci Jawaban         : A
Pembahasan :
Mencari volume yang dibutuhkan pada proses pengenceran.
Rumus pengenceran
V1. M1 = V2. M2
Misal volume yang dibutuhkan sebanyak x mL, maka :
500 . 005      =   x x 5
      25           =     5x
      x             =      5 mL
jadi, volume H2SO4 5 M yang dibutuhkan sebanyak 5 mL
7.      Konsentrasi larutan yang dibuat dari 25 gr padatan CaCO3 dan dilarutkan dalam air hingga volume larutan menjadi 500 mL adalah…M. (Ar Ca = 40, C = 12, O = 16)
a.       0.05 M
b.      0.25 M
c.       0.5 M
d.      0.025 M
e.       0.005 M
Kunci jawaban         : C
Pembahasan :
Mol CaCO3  =  
                     = 
                     = 0.25 mol
Konsentrasi CaCO3=  
                             = 0.5 M
Jadi, konsentrasi larutan CaCO3yang dihasilkan adalah 0.5 M.
8.      Sebanyak 500 mL larutan Ca(OH)2 0.1 M dicampur dengan larutan 250 mL Ca(OH)2 0.4 M. Konsentrasi campuran tersebut adalah…M
a.       0.002
b.      0.02
c.       0.25
d.      0.2
e.       2
Kunci Jawaban         : D
Pembahasan :
Menentukan konsentrasi campuran suatu larutan :
M campuran =   
                     = 
                     = 0.2 M
Jadi, konsentrasi campuran tersebut adalah 0.2 M
9.      Volume asam klorida 37% massa jenis 1.19 kg.L-1 yang dibutuhkan untuk membuat 120 mL larutan dengan konsentrasi 0.5 M adalah…mL (Ar H = 1, Cl = 35.5)
a.       49.7
b.      4.97
c.       497
d.      0.497
e.       0.0497
Kunci Jawaban         : B
Pembahasan :
Menentukan konsentrasi HCl 37%
M                  =  
                     =  
                     = 12.06 M
Volume HCl 37% yang dibutuhkan
V1. M1          =    V2. M2
120 x 0.5      =    a x 12.06
       60          =    12.06a
        a           =    4.97 mL
      jadi, volume larutan yang dibutuhkan sebanyak 4.97 mL
10.  Massa kristal NaOH yang dibutuhkan untuk membuat 250 mL larutan 0.1 M adalah…gr (Mr Na = 23, O = 16, H = 1)
a.       1.0
b.      0.1
c.       10
d.      100
e.       0.01
Kunci Jawaban         : A
Pembahasan :
M   =  
0.1 =                    ; n =
0.025 = 
0.025 = 
m        = 1.0 gram
11.  Sebanyak 0.5 mol gas NO2 dipanaskan dalam ruangan dengan volume 5 liter sehingga membentuk dinitrogen pentaoksida menurut persamaan :
4NO2 (g) + O2 (g) Ã  4N2O5 (g)
Dalam 20 detik pertama terbentuk 0.5 mol N2O5. Laju pengurangan NO2 adalah …
A.    5 x 10-2
B.     5 x 10-4
C.     5 x 103
D.    5 x 10-3
E.     5 x 10-1
Kunci Jawaban         : D
Pembahasan :
Konsentrasi NO2 = 
      = 0.1 M
Laju pengurangan NO2=  
                            =   
                     =  5 x 10-3
12. Untuk konsentrasi yang sama di antara senyawa asam berikut yang sifat asamnya paling kuat adalah …
a.    H2SO4
b.    HCl
c.    H2S
d.    CH3COOH
e.    HF
Jawaban:A
13.  Dari reaksi 2 N2O5à 4 NO2 + O2 diperoleh data pembentukan senyawa NO2 sebagai berikut:
No
[NO2] (M)
Waktu (jam)
1
0.000
0
2
0.020
1
3
0.040
2
4
0.080
3
Laju pembentukan NO2 adalah…
f.             5.5 x 10-4 M/s
g.            5.5 x 10-6 M/s
h.            5.5 x 10-5 M/s
i.              5.5 x 10-3 M/s
j.              5.5 x 10-7 M/s
Kunci Jawaban         : B
Pembahasan :  Perhatikan data no. 2 dan 3
∆M   = 0.040 – 0.020
         = 0.020 M
∆t     = 2 – 1
         = 1 jam = 3600 sekon
v NO2               
         = 5.5 x 10-6 M/s
14.  Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah….
1.         luas permukaan sentuhan
2.         konsentrasi zat pereaksi
3.         suhu saat reaksi berlangsung
4.         penambahan katalis yang tepat
a.          1,3
b.         2,4
c.          1,4
d.         1,2,4
e.          1,2,3,4
Kunci Jawaban          : E
Pembahasan   :
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi antara lain :
a.          Suhu       : Semakin tinggi suhu, semakin cepat reaksi berlangsung.
b.         Luas permukaan sentuh : makin luas luas permukaan sentuhnya, maka reaksi berlangsung semakin cepat.
c.          Konsentrasi pereaksi      : semakin besar konsentrasi, maka reaksi akan semakin cepat
d.         Katalis : penambahan katalis akan mempercepat laju reaksi, karena adanya katalis menurunkan energi aktivasi reaksi.
15.  Kenaikan suhu umumnya menaikkan reaksi. Alasan yang tepat untuk menjelaskan hal di atas adalah ….
a.             energi kinetik dari molekul-molekul menurun
b.            kenaikkan suhu menghasilkan reaksi dapat balik
c.             kecepatan masing-masing molekul menjadi sama
d.            energi kinetik dari molekul-molekul meningkat
e.             kenaikan suhu memperkecil energi aktivasi
Kunci jawaban         : D      
Penyelesaian             :
Efek dari kenaikan suhu adalah memperbesar energi kinetik rata-rata dari sistem yang demikian lebih banyak yang dapat mencapai keadaan peralihan, dengan kata lain kecepatan reaksi akan diperbesar.
Untuk soal nomor 10 sampai 12 perhatikan data di bawah ini.
No.
Besi 0.2 gram
[HCl]
1
Serbuk
3 M
2
serbuk
2 M
3
1 keping
3 M
4
1 keping
2 M
5
1 keping
1 M
16.  Pada percobaan 1 dan 3 faktor yang berpengaruh terhadap jalannya reaksi adalah…
a.       konsentrasi HCl
b.      sifat-sifat
c.       suhu
d.      katalis
e.       luas permukaan
Kunci Jawaban         : E
Pembahasan :
No.
Besi 0.2 gram
[HCl]
1
Serbuk
3 M
3
1 keping
3 M
Pada percobaan nomor 1, besi 0.2 gram yang digunakan berbentuk serbuk, sedangkan pada percobaan nomor 3, besi 0.2 gram yang digunakan berbentuk kepingan. Hal itu menandakan bahwa meski konsentrasi HCl yang digunakan sama, yaitu 3 M, terdapat perbedaan pada luas permukaan besi 0.2 gram yang digunakan.
17.  Dari percobaan di atas, reaksi yang paling cepat brlangsung adalah …
a.       1
b.      2
c.       3
d.      4
e.       5
Kunci Jawaban         : A
Pembahasan :
Pada percobaan 1, yang digunakan adalah serbuk besi 0.2 gram dan larutan HCl 3 M. bentuk serbuk dapat memperbesar luas permukaan dan konsentrasi HCl yang tinggi juga dapat mempercepat reaksi berlangsung.
18.  Reaksi yang berlangsung paling lama adalah reaksi nomor …
a.       1
b.      2
c.       3
d.      4
e.       5
Kunci Jawaban         : E
Pembahasan             :
Reaksi nomor 5 menggunakan kepingan besi 0.2 gram dan larutan HCl 1 M. Bentuk kepingan memiliki luas permukaan yang sempit dan konsentrasi larutan HCl yang rendah juga menyebabkan reaksi berlangsung cukup lama.
Untuk soal nomor 13 sampai 15 perhatikan data di bawah ini.
Data percobaan untuk reaksi A + B Ã  produk
Percobaan
Massa / bentuk zat A
Konsentrasi B (M)
Waktu (s)
Suhu ( )
1
5 gram larutan
0.25
15
25
2
5 gram serbuk
0.5
12
25
3
5 gram larutan
0.5
7
25
4
5 gram padatan
0.5
20
25
5
5 gram serbuk
0.5
8
35
19.  Pada percobaan 2 dan 5, faktor yang mempengaruhi laju adalah…
a.       waktu
b.konsentrasi
c. suhu
d.      bentuk
e. katalis
Kunci Jawaban         : C
Pembahasan : percobaan 2 dan 5 sama sama menggunakan serbuk zat A, luas permukaan zat nya sama, larutan B juga mempunyai konsentrasi yang sama yaitu 0.25 M, namun pada suhu, tampak bahwa percobaan 2 dilakukan pada suhu 25 dan percobaan 5 pada 35. Tampak waktu reaksi percobaan 5 juga lebih cepat disbanding reaksi nomor 2.Sehingga factor yang berpengaruh adalah factor suhu.
20.  Kenaikan suhu menyebabkan reaksi berlangsung dengan cepat, hal itu karena…
a.       memperbesar luas permukaan
b.      menaikkan suhu larutan
c.       memperbesar energi kinetik molekul pereaksi
d.      memperbesar tekanan
e.       menaikkan energi pengaktifan zat yang bereaksi
Kunci Jawaban         : C
Pembahasan             : kenaikan suhu menyebabkan energi kinetik molekul-molekul pereaksi bergerak lebih cepat. Pergerakan molekul tersebut semakin cpat sehingga menyebabkan tumbukan lebih sering terjadi.Sehingga pembentukan produk semakin cepat dan reaksi berlangsung lebih cepat.
21.  Dari kelima data percobaan di atas, kombinasi faktor yang dapat mempercepat pembentukan produk adalah reaksi nomor…
a.       2
b.      3
c.       4
d.      5
e.       1
Kunci jawaban         : D
Pembahasan             : pada percobaan nomor 5, zat A yang digunakan berbentuk serbuk, larutan B mempunyai konsentrasi 0.5 M, dan suhu reaksi nya sebesar 35. Kombinasi di atas dapat mempercepat laju reaksi.
Untuk soal nomor 17-20 perhatikan data berikut.
Data percobaan penentuan laju reaksi P + Q Ã  R
No
[P] (M)
[Q] (M)
Laju reaksi (M/s)
1
0.40
0.20
0.096
2
0.80
0.20
0.348
3
0.20
0.40
0.048
4
0.40
0.80
0.192
5
0.20
0.20
0.024
22.  Orde reaksi terhadap P adalah…
a.       1
b.      2
c.       3
d.      
e.       0
Kunci Jawaban         : B
Pembahasan :
Menentukan orde reaksi P melalui data 1 dan 2
          =    
  =      
x       =       2
23.  Orde reaksi terhadap Q adalah…
a.       1
b.      2
c.       3
d.      
e.       0
Kunci Jawaban         : A
Pembahasan :
Menentukan orde reaksi Q menggunakan data 3 dan 5
          =    
 =     
y    =          1
24.  Orde total dari reaksi tersebut adalah…
a.       1
b.      2
c.       3
d.      4
e.       5
Kunci Jawaban         : C
Pembahasan :
Orde total     = orde raksi P + orde reaksi Q
                     = 2 + 1
                     = 3
25.  Persamaan laju reaksinya adalah…
A.    v = k [P]
B.     v = k [Q]
C.     v = k [Q]2
D.    v = k [P] [Q]
E.     v = k [P] 2 [Q]
Kunci jawaban         : E
Pembahasan : Orde reaksi terhadap P adalah 2 dan orde reaksi terhadap Q adalah 1 persamaan laju reaksi :
v = k [P] 2 [Q]
26.  Pada reaksi P + Q Ã  P2Q diketahui bahwa reaksi berorde satu terhadap konsentrasi Q. Hubungan laju reaksi awal zat Q ditunjukkan oleh grafik…
a.                                                    C.                                           E.
b.      D.
Kunci Jawaban         : D
Pembahasan : Suatu reaksi dikatakan berorde satu terhadap suatu pereaksi apabila laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi pereaksi tersebut.
27.  Untuk reaksi A + B Ã  AB diperoleh data sebagai berikut.
Jika konsentrasi A dinaikkan tiga kali pada konsentrasi B tetap, laju reaksi menjadi sembilan kali lebih cepat. Jika konsentrasi A dan B dinaikkan tiga kali, laju reaksi menjadi 27 kali lebih cepat. Persamaan laju reaksinya adalah…
a.       v = k [A][B]
b.      v = k [A] [B]2
c.       v = k [A] [B]
d.      v = k [A]2 [B]2
e.       v = k [A]
Kunci Jawaban         : A
Pembahasan :
[A]
[B]
V
A
b
V
3a
b
9v
3a
3b
27v
Menentukan orde reaksi A menggunakan data 1 dan 2:
            =    
 =      
x       =       2
Menentukan orde reaksi B menggunakan data 2 dan 3
           =    
 =      
y       =          1
28.  Dari reaksi: 2 A + B Ã  A2B, diperoleh laju reaksi v = 0,8 [A] [B]2. Ke dalam wadah 4 L dimasukkan 4.8 mol zat A dan 3.2 mol zat B. Laju reaksi setelah 25% zat A bereaksi adalah…
a.       1.152 M/s
b.      0.1152 M/s
c.       0.01152 M/s
d.      11.52 M/s
e.       1152 M/s
Kunci Jawaban         : B
Pembahasan :
Mol zat A mula-mula = 3.2 mol
25% zat A bereaksi  =   x 4.8 mol
                                 =  1.2 mol
Menentukan laju reaksi setelah 25% A bereaksi :
2A
+
B
à
A2B
Mula-mula
:
4.8 mol
3.2 mol
-
Bereaksi
:
1.2 mol
0.6 mol
0.6 mol
Sisa
:
3.6 mol
1.6 mol
0.6 mol
v       = 0,8 [A] [B]2
         = 0.8 
         = 0.1152 M/s
29.  Pada reaksi 2H2 + 2NO Ã 2H2O + N2, eksperimen menyatakan bahwa persamaanlaju reaksinya adalah v = k [H2] [NO]2 dengan nilai k = 1 x 10-8. Jika 5 mol H2 dan 2.5 mol NO direaksikan dalam bejana 5liter , laju reaksinya adalah…
a.       2.5 x 10-10
b.      2.5 x 10-8
c.       2.5 x 10-9
d.      2.5 x 10-11
e.       2.5 x 10-7

  30. Berikut ini adalah ciri-ciri terjadinya reaksi kesetimbangan, kecuali … .
A. reaksi reversibel
B. terjadi dalam ruang tertutup
C. laju reaksi ke kiri sama dengan laju reaksi ke kanan
D. reaksinya tidak dapat balik
E. tidak terjadi perubahan makroskopis
Jawaban:D
31. Di bawah ini adalah contoh-contoh peristiwa alam yang menggunakan prinsip kesetimbangan, kecuali … .
A. siklus air
B. siklus oksigen
C. siklus nitrogen
D. siklus karbon
E. siklus peredaran darah
Jawaban:C
32. Suatu reaksi bolak balik mencapai kesetimbangan apabila .…
A. massa zat pereaksi = massa zat hasil reaksi
B. salah satu pereaksi telah habis
C. reaksi telah berhenti
D. laju reaksi pada kedua arah sama besar
E. jumlah mol di sebelah kiri dan di sebelah kanan reaksi sama
Jawaban:D
33. Suatu kesetimbangan dikatakan dinamis, apabila dalam keadaan setimbang…
A. reaksi berjalan kedua arah dan bersifat mikroskopis
B. ada perubahan dari kiri ke kanan tetapi jumlahnya setimbang
C. reaksi dari kiri selalu sama dengan reaksi dari kanan
D. perubahan kesetimbangan dari kiri dan kanan yang berlangsung terus
menerus
E. reaksi berlangsung terus menerus dan bersifat makroskopis
Jawaban:A
34. Untuk reaksi setimbang :
2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g) H = –189 kJ
Pada keadaan setimbang konsentrasi SO3 akan bertambah jika ….
A. SO2 dikurangi D. volume diperkecil
B. Menambah katalis E. tekanan diperkecil
C. Temperatur dinaikan
Jawaban:D
35. Diketahui reaksi setimbang
N2(g) + O2(g) 2NO(g) H = +180,66 kJ
Kesetimbangan bergeser ke arah pereaksi bila ….
A. suhu diperbesar D. suhu diturunkan
B. tekanan diperbesar E. ditambah katalis
C. volume diturunkan
Jawaban:D
36. Setelah disetarakan rumus tetapan kesetimbangan untuk reaksi:
Fe2O3(s) + 3CO(g) 2Fe(s) + 3CO2(g) adalah ….
A. D.
B. E.
C.
Jawaban:B
37. Dalam suatu bejana yang bervolume 1 liter, 4 mol gas NO2 membentuk
kesetimbangan sebagai berikut:
2NO2(g) 2NO(g) + O2(g)
Dalam keadaan setimbang pada suhu tetap terbentuk 1 mol O2. Tetapan
kesetimbangan (Kc) adalah ….
A. 0,5 D. 2,0
B. 1,0 E. 4,0
C. 1,5
Jawaban:B
38. Pada kesetimbangan:
2SO3(g) 2SO2(g) + O2(g) H = +380 kJ
jika suhu diturunkan, maka konsentrasi ….
A. SO3 tetap D. SO2 tetap
B. SO3 bertambah E. O2 bertambah
C. SO2 dan O2 tetap
Jawaban:B
39. CO(g) + H2O(g) CO2(g) + H2(g)
Bila 1 mol CO dan 1 mol H2O direaksikan sampai terjadi kesetimbangan, dan
pada saat tersebut masih tersisa 0,2 mol CO, maka harga tetapan kesetimbangan
Kc adalah ….
A. 4 D. 20
B. 9 E. 25
C. 16
Jawaban:C
40. Pembuatan asam sulfat menurut proses kontak, agar diperoleh hasil yang optimal
dapat dilakukan dengan cara ….
A. menambah jumlah konsentrasi SO2 dan O2
B. memperkecil jumlah konsentrasi SO2 dan O2
C. memperbesarvolume dan memperbesar suhu
D. memperbesar tekanan dan memperkecil suhu
E. memperkecil tekanan dan memperbesar suhu
Jawaban:D