Soal Reaksi Redoks dan Penyetaraan
Soal No.1
Diberikan persamaan reaksi redoks sebagai berikut!
2 HBr + H2SO4 → Br2 + SO2 + 2 H2O
Tentukan zat manakah yang merupakan:
a) oksidator
b) reduktor
Pembahasan
Oksidator adalah zat yang mengalami reduksi atau penurunan bilangan oksidasi.
Reduktor adalah zat yang mengalami oksidasi atau kenaikan bilangan oksidasi.
Cek reaksi di soal:
Terlihat:
Br mengalami kenaikan bilangan oksidasi, dari −1 pada HBr menjadi 0 pada Br2.
S mengalami penurunan biloks dari +6 pada H2SO4 menjadi +4 pada SO2.
Sehingga:
a) oksidator adalah H2SO4 karena mengalami reduksi atau penurunan biloks.
b) reduktor adalah HBr karena mengalami oksidasi atau kenaikan biloks.
Catatan:
Mengapa biloks Br dari −1 menjadi 0 dan S dari +6 menjadi +4?
Biloks Br pada HBr. Aturan: Jumlah biloks unsur-unsur dalam suatu senyawa adalah nol. Karena jumlah biloks pada HBr harus nol, H disini biloksnya +1, agar totalnya 0, maka biloks Br adalah −1. Biloks Br pada Br2 Aturan: Unsur bebas memiliki bilangan oksidasi 0. Jadi biloks Br pada Br2 = 0. Biloks S pada H2SO4. H2SO4 terdiri dari ion H+ dan SO42−. Lihat SO42−. Aturan: Jumlah biloks pada ion poliatom = muatannya Sehingga jumlah bilangan oksidasi pada SO42− = −2 Biloks O disini adalah −2, sehingga biloks S nya: (−2 × 4) + biloks S = −2 −8 + biloks S = −2 biloks S = +6 Biloks S pada SO2. Total biloksnya adalah nol, dan biloks O di sini adalah −2. Jadi biloks S nya: (−2 × 2) + biloks S = 0 −4 + biloks S = 0 biloks S = +4 |
Soal No. 2
Pada reaksi redoks,
MnO2 + 2H2SO4 + 2NaI → MnSO4 + Na2SO4 + 2H2O + I2
yang berperan sebagai oksidator adalah....
A. NaI
B. H2SO4
C. Mn2+
D. I−
E. MnO2
Pembahasan
Oksidator adalah yang mengalami reduksi atau penurunan biloks.
Cek
Biloks Mn pada MnO2 adalah +4, biloks Mn pada MnSO4 adalah + 2. Terjadi penurunan biloks, sehingga MnO2 menjadi oksidator.
Soal No. 3
Gas nitrogen monoksida merupakan gas yang tidak berwarna dan beracun. Gas tersebut dapat dihasilkan dari reaksi asam sulfida dengan asam nitrat, dengan persamaan reaksi :
3 H2S (g) + 2 HNO3 (aq) + 6 H+ (aq) → 2 NO (g) + 2 S (s) + 4 H2O (l)
Spesi yang merupakan oksidator adalah....
A. H2S
B. HNO3
C. NO
D. S
E. H2O
Soal No. 4
Pada persamaan reaksi redoks:
a MnO4− (aq) + b H+ (aq) + c C2O42 − (aq) → 2Mn 2+ (aq) + 8H2O (l) + 10 CO2 (g)
Harga koefisien reaksi a, b, dan c adalah.....
A. 1, 4, dan 2
B. 1, 8, dan 3
C. 2, 6, dan 5
D. 2, 8, dan 5
E. 2, 16, dan 5
Pembahasan
Reaksinya:
a MnO4− (aq) + b H+ (aq) + c C2O42 − (aq) → 2Mn 2+ (aq) + 8H2O (l) + 10 CO2 (g)
Reaksi di sebelah kanan sudah lengkap koefisiennya, sehingga tinggal menyamakan dengan yang disebelah kiri.
Menentukan a :
Jumlah Mn disebelah kanan adalah 2, agar Mn disebelah kiri berjumlah 2, maka a = 2.
Menentukan b :
Jumlah H disebelah kanan adalah 16 (dari 8 x 2 = 16), agar H disebelah kiri juga 16, maka b = 16.
Menentukan c :
Jumlah C disebelah kanan adalah 10, agar C di sebelah kiri juga 10, maka c = 5 (karena 5 x 2 adalah 10).
Jadi a = 2, b = 16 dan c = 5
Soal No. 5
Reaksi redoks
a Cr2O7 (aq) + b C2O42− (aq) + c H+ → d Cr3+ (aq) + e CO2 (g) + f H2O (l)
setelah disetarakan mempunyai harga a, b, d, e berturut-turut....
A. 1, 3, 1, 6
B. 1, 3, 2, 6
C. 2, 3, 2, 6
D. 2, 3, 2, 3
E. 6, 2, 3, 1
(Reaksi Redoks - Ebtanas 2001)
Post a Comment